Selasa, 12 Maret 2013

Setiap hari, sayangku kupandangi wajahmu dengan mata nyataku dan mata bathinku Setiap saat, cintaku kurasakan rasa indah itu semakin berpendar Sudah jauh kita melangkah sudah hampir senja, sayang Dan pandangan mataku tak pernah berubah Tetapi mengapa disenja ini Mengubah pandangan mata nyatamu dan mata bathinmu seolah penuh penyesalan kepadaku Suatu malam, saatku merasa ingin menangis... dalam dekapmu disisa2 rasamu.

Minggu, 10 Juni 2012

Betapa manusia pada kenyataannya...sangat membutuhkan orang lain Hari ini aku medapat kabar bahwa salah satu tetanggaku yang baik dan sedang sakit parah...sedang berada dalam batas kemampuannya sebagai manusia, semua kembali kepada sang Pencipta hidup. Ya Allah, berikanlah ia jalan yang terbaik...apakah ia harus sembuh atau ia harus kembali PadaMu...supaya rasa sakit yang ia rasakan akan terlewati..Amin. MATI mungkin bukan hanya masalah waktu yang kita tak pernah tahu tetapi juga masalah "Mau apa setelah kita mati?", "bagaimana keluarga yang kita cintai akan menjalani hidup tanpa kita?" karena kita tidak terlibat lagi. Aku seorang istri yang biasa, yang secara naluri hanya bisa melayani suamiku tak ada yang istimewa. Aku hanya mempunyai cinta, cinta yang indah untuk suamiku Aku seorang ibu, yang hanya memiliki kasih dan sayang melebihi jiwa dan ragaku sendiri untuk anakku. Betapa Allah memberi karunia yang begitu berarti untukku...meski suatu saat mendatang akupun pasti akan berpisah dengan mereka, suami dan anak anakku. Jika kelak aku harus kembali dan meninggalkan dunia ini...ya Allah ijinkan aku menghadapMu dengan cepat tanpa merepotkan suami dan anakku, membuat mereka bingung seandainya karena aku mereka harus mencari biaya.. Aku terlalu sayang pada mereka ya Allah...tp aku milikMu Aku hanya ingin dikenang dan diikhlaskan...semoga Allah berkenan

Jumat, 08 Juni 2012

Hakikat Manusia menurutku

Film tentang pejuang kemanusiaan "Soegija" yang aku tonton kemarin memang bagus, dari sisi cerita kejadian kejadian dalam cerita itu kemungkinan bisa terjadi dalam masa itu...dan aku juga salut setting film itu membuat aku bisa membayangkan keadaan di jaman itu...juga latar cerita tentang keberadaan gereja, uskup dan agama Katolik, aku sedikit banyak tahu karena waktu SMP aku bersekolah di sekolah katolik khusus puteri...meski aku beragama lain tidak menutupku untuk bisa terinspirasi...betapa penting arti pemahaman tentang hubungan antar manusia...karena kenyataan yang nyata dalam hidup ini adalah kita hidup bersama-sama di bumi ini dengan manusia-manusia yang lain..yang mempunyai hak yang sama dan kedudukan yang sama sebagai ciptaan Allah apapun itu ragamnya, warna kulitnya, kebudayaannya apalagi agamanya. Semua sama, tak ada yang paling jelek atau lebih bagus...jika kita percaya bahwa di atas kita ada 'sesuatu' yang melebihi kita itu hanya Allah Tuhan Yang Maha Esa. Karena semakin banyak manusia sekarang saling menjauhkan diri dari manusia yang lain karena tidak segolongan, karena tidak sama status sosialnya juga yang tidak sama agamanya bahkan ada yang saling membenci dan tega membunuh secara sengaja. Segampang itu mereka yang tidak sama dengan mereka..mereka katakan 'tidak beriman'. Aku hanya memandang dan mengakui jika seorang manusia itu bisa dikatakan lebih jika manusia itu tidak memandang rendah manusia lain, yang mengajak kebaikan, selalu ringan tangan membantu sesama tanpa melihat siapa yang harus dia bantu dan selalu bertutur baik kepada semua orang tanpa membenci apalagi merasa hebat sendiri. Karena pada hakikatnya untuk itulah kita hidup...aku hanya bisa menilai hubungan manusia dengan manusia lainnya,selayaknya aku manusia...baik buruk menurut kodratku sebagai manusia. Mengenai urusan manusia dengan Allah...sejauh mana tingkat keimanannya hanya Allah dan manusia itu sendiri yang tahu, karena aku merasa tidak mampu untuk menilainya. Karena manusia yang baik menurutku adalah manusia yang selalu 'eling' pada yang Kuasa dan berbuat baik kepada sesamanya.

Kamis, 03 November 2011

Rinduku

Aku mencintaimu...dan selalu begitu
Meski pernah kau taburkan kesedihan di hatiku
lebih sering kau tebarkan kebahagiaan di sanubariku
Biarkan kesedihan itu pergi...
karena kesedihan tak pernah abadi
silih berganti datang dengan kebahagian
Biarlah hanya bahagia yang tetap bersemayam
Kuingin.... kita selalu tersenyum dan saling menatap
penuh cinta dan kebaikan
Aku mencintaimu...
kan kukirimkan senantiasa cintaku
lewat sentuhan jika ku dekat dan lewat cahaya hati jika kita jauh
Aku merindukanmu...
akan kutitipkan rasaku lewat angin malam
yang berhembus perlahan lalu kencang
sampai ke lubuk hatimu

Sabtu, 29 Oktober 2011

Sebuah catatan oleh Mario Teguh

Adakah yang lebih keji
daripada pengkhianatan oleh sahabat?

Ada, yaitu pengkhianatan oleh
sahabat yang kita nikahi.

Orang yang kita doakan
dan kita harapkan menjadi belahan jiwa
adalah orang yang paling melukai hati,
jika dia berkhianat.

Pengkhianatan oleh belahan jiwa,
mematikan separuh jiwa.

Maka kembalikanlah hatimu kepada Tuhan,
agar Dia mengutuhkan kembali jiwamu
kepada keindahan aslinya.

Amin

Rabu, 27 Juli 2011

ISTRI

Ketika sang istri menangis...
Karena tersakiti olehmu
Dan ia menangis di hadapanmu
Dekapanmu masih ia inginkan
Lautan maafnya masih ia riakkan untukmu
Tetapi ketika dengan tega kau tinggalkan
Akan terbuka luka lamanya
Dan ketika kau kembali...
Mungkin ia tak akan sama seperti dulu

Senin, 18 Juli 2011

Terburai..satu persatu..
Lepas..perih..
Mencoba memerangkainya satu demi satu
Dan..terburai lagi
Melayang tertiup angin..jauuuh..!!!
Tak mampu kumenyentuh apalagi menjangkaunya
Terdiam ku sendiri..terduduk kelu
Ada tetapi tak ada..
Dekat tetapi tak bersentuh..
Kumiliki tetapi bukan untukku
Pedih sudut rasaku..
Meronta sudut sabarku..
Menyayat tangis cinta
sekian lama kunanti..tak kembali
Kemana lagi kusandarkan mimpiku
Menyiramiku dengan hembusan nafas kasih
Kau diam..kau biarkan
Seluruh hatiku..kauburai satu demi satu
Dan tak kembali...